Selasa, 25 September 2007

MENGENAL PROGRAM KETERAMPILAN DI SMP NEGERI 10 TASIKMALAYA

SMP Negeri 10 Tasikmalaya merupakan sekolah yang memiliki sejarah perubahan panjang. SMP Negeri 10 Tasikmalaya berasal dari:
1. Sekolah Tehnik (ST) 1
2.SMP PPK
3. SMP
4. SMP Plus
5. SMP Negeri 10 Tasikmalaya
Oleh karena itu, tepat kiranya apabila sekolah ini masih kuat mempertahankan akar pendidikannya, yaitu mengangkat derajat program keterampilan.
Program yang sedang dikembangkan keberadaannya, diantaranya:
1. Program Ketrempilan Otomotif
2. Program Keterampilan Teknik Pengerjaan Logam (TPL)
3. Program Keterampilan Kerumahtanggaan dan Parawisata(KKP)
Pasilitas yang dimiliki dari tiap program kegiatan memang saat ini sudah mulai kehilangan kontak dengan Dinas Kejuruan, yang akibatnya segala pasilitas dan bantuan terhenti terutama untuk program Otomotif dan TPL. Terhentinya segala benang jaringan dengan pendirinya berdampak pula kepada hal lain yang lebih penting yakni program pembelajarannya(GBPP).
Apalagi dengan perkembangan Kurikulum yang setiap periode mengalami perubahan, semakin jelas bahwa materi pelajaran harus menyesuaikan.
Ini semakin berat, bagi penyelenggara pendidikan Program Keterampilan.Hal yang menjadi sulit adalah pendanaan dalam menyelenggarakan praktek.
Berbeda dengan keterampilan lain, Program KKP di SMP Negeri 10 Tasikmalaya semakin berkembang di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah-Kepala Sekolah yang pernah meminpin di SMP Negeri 10, Program KKP menjadi Keterampilan yang memiliki lampu hijau untuk menjadi program tersukses. Ini sudah dibuktikan dengan kemampuan para Guru KKP, seperti Atik mudrikah, Dra. Lilis Sumarliah, Eti Nurmayanti, Reni, dan Sri yang beberapa kali menerima bantuan Life Skill secara terus menerus. Program KKP yang terdiri dari Tata Busana, Tata Laksana, dan Tata Boga.
Sekarang Program KKP lebih mengarahkan kepada keterampilan Tata Boga selain Program Life Skil menekan pada program tersebut, Tata Boga sudah dikenal di seluruh kota Tasikmalaya. "Apapun jenis makanan yang ingin dipesan, silahkan saja. Kami siap membuatnya" ujar Atik Mudrikah salah satu dedengkot KKP.

Tidak ada komentar: